Analisis Dampak Perubahan Teknologi Industri 4.0 Pada Tenaga Kerja Di Indonesia

Authors

  • Rizky Nur Ihsan Ariyanto Universitas Krisnadwipayana
  • Robinson Christopher Siregar Universitas Krisnadwipayana

DOI:

https://doi.org/10.56248/marostek.v4i1.115

Keywords:

Industri 4.0, Tenaga Kerja, Digitalisasi, Skill Gap, Ekonomi Digital, Indonesia

Abstract

Revolusi Industri 4.0 ditandai oleh integrasi teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), otomasi, dan big data analytics ke dalam sistem produksi dan layanan. Perubahan ini membawa dampak besar terhadap dinamika ketenagakerjaan, baik dari sisi jumlah, jenis, maupun kualitas pekerjaan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan teknologi industri 4.0 terhadap tenaga kerja di Indonesia dari perspektif ekonomi dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis data sekunder dari laporan pemerintah, lembaga internasional, dan riset terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran signifikan dalam struktur pekerjaan, dengan berkurangnya permintaan terhadap pekerjaan berulang dan manual, serta meningkatnya kebutuhan terhadap keterampilan digital dan adaptif. Sektor manufaktur, jasa keuangan, dan logistik menjadi yang paling terdampak oleh otomasi dan digitalisasi. Sementara itu, ekonomi digital turut menciptakan peluang baru di bidang teknologi informasi, ekonomi gig, dan industri kreatif. Namun, tantangan serius masih dihadapi, seperti kesenjangan keterampilan (skill gap), ketimpangan akses digital antara kota dan desa, serta minimnya perlindungan sosial bagi pekerja informal digital. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk mendorong reskilling, inklusi digital, dan kebijakan ketenagakerjaan yang adaptif terhadap perubahan teknologi.

References

Adha, L. A. (2020). Digitalisasi industri dan pengaruhnya terhadap ketenagakerjaan dan hubungan kerja di Indonesia. Jurnal Kompilasi Hukum, 5(2), 267-298.

Dakhi, O., JAMA, J., & IRFAN, D. (2020). Blended learning: a 21st century learning model at college. International Journal Of Multi Science, 1(08), 50-65.

Deloitte Indonesia. (2022). Industry 4.0 readiness in Indonesia: Opportunities and challenges. Jakarta: Deloitte.

Fonna, N. (2019). Pengembangan revolusi industri 4.0 dalam berbagai bidang. Guepedia.

Savitri, A. (2019). Revolusi industri 4.0: mengubah tantangan menjadi peluang di era disrupsi 4.0. Penerbit Genesis.

Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1-9.

Jamaludin, M., Sulistianto, S. W., MI, A., MM, M., Marthalia, D., Wikansari, R., ... & Cendikia, M. K. P. (2022). Transformasi Digital Dalam Dunia Bisnis. Cendikia Mulia Mandiri.

McKinsey Global Institute. (2023). Indonesia digital workforce report 2023: Closing the skills gap. Jakarta: McKinsey & Company.

Nur, F, S. E., Khan, R. B. F., SE, M., & Fauzi, M. N. (2025). The Future of Human Capital: Adaptasi dan Pertumbuhan di Era AI. Takaza Innovatix Labs.

Schwab, K., & Zahidi, S. (2020). World Economic Forum.(2020). The Global Competitiveness Report–How countries are performing on the road to recovery.

World Bank. (2021). Indonesia economic prospects: Navigating the digital economy. Washington, DC: World Bank Publications.

World Economic Forum. (2023). The future of jobs report 2023. Geneva: WEF.

Downloads

Published

2025-06-07

How to Cite

Ariyanto, R. N. I., & Siregar, R. C. (2025). Analisis Dampak Perubahan Teknologi Industri 4.0 Pada Tenaga Kerja Di Indonesia. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 4(1), Page 39–45. https://doi.org/10.56248/marostek.v4i1.115