Peran Wisata Bahari Sebagai Ekoturisem Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Nelayan
DOI:
https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.36
Keywords:
pariwisata, bahari, ekoturisme, nelayan, sungai pisang
Abstract
Tujuan dalam melakukan penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana peran pariwisata Bahari terhadap Ekotourisem Berkelanjutan Bagi Nelayan Di Nagari Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Hasil penelitian didapat bahwa Peran dari wisata bahari terhadap pemberdayaan serta ekotourisme berkelanjutan bagi nelayan Sungai Pisang dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga adalah; terpenuhinya kebutuhan keluarga sehari-hari, ditandai terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder dan tersier, sedangkan di bidang pendidikan adalah; meningkatnya pengetahuan dan jenjang pendidikan yang di dapat oleh nelayan melalui pelatihandan pembinaan yang di fasilitasi oleh instansi pemerintah ataupun non pemerintah di bidang pariwisata agar masyarakat bertanggung jawab atas perkembangan dan pelestarian pariwisata bahari di Sungai Pisang itu sendiri, selanjutnya di bidang sosial, tetap dijaga kearian lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, bertujuan menjaga dan melindungi sumberdaya perairan sebagai aset fenomena wisata untuk generasi selanjutnya.
References
Fyka, S., Yunus, L., Limi, M., Hamzah, A., & Darwan, D. (2018). Analisis Dampak Pengembangan Wisata PulauBokori Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Bajo (Studi Kasus di Desa Mekar Kecamatan Soropia). Habitat, 29(3), 106–112.
Hidayat, M. (2016). Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Journal Of Tourism & Hospitality Essentials (THE), 1(1), 33-44.
Husna, N., & Novita, D. (2020). Peran Aestetic Experential Qualities dan Perceveid value Untuk Kepuasan Dan Loyalitas Pengunjung Wisata Bahari Di Provinsi Lampung. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), 136-141. https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.4732
Lelloltery, H., Pudyatmoko, S., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2018). Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Dan Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Ekowisata Di Taman Wisata Alam Pulau Marsegu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Hutan Tropis, 6(3), 302-314.
Muawanah, U., Triyanti, R., & Soejarwo, P. A. (2020). Dampak Ekonomi Wisata Bahari di Kabupaten Alor. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 15(1), 33–46. https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.884
Muis, A., Sumarmi, & Astina, I. K. (2016). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Sebagai Sumber Belajar Geografi Pariwisata. Jurnal Pendidikan, 1(11), 2178–2188.
Ramadhan, S. F. (2017). Potensi Pengembangan Tradisi Etnobotani Sebagai Ekowisata Berkelanjutan: Studi Kasus Suku Mentawai di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. Jurnal Pro-Life, 4(2), 364-375. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Seipalla, B., Latupapua, L., & Lelloltery, H. (2020). Kajian Potensi ekowisata Di Desa Liliboy Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hutan Tropis, 8(3), 280-290. http://dx.doi.org/10.20527/jht.v8i3.9627
Undang-Undang No. 3, Tahun 2014 Peraturan Pemerintah tentang Kelautan.
Undang-Undang No. 6 Tahun 1996 Peraturan Pemerintah tentang Perairan Indonesia
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 Peraturan Pemerintah tentang Kepariwisataan
Undang-undang No 27 Tahun 2007, No 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Wurlianty, B. (2020). Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan (Sustainable Ecotourism) di Seram Utara dan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 2(1), 135–149.
Yulianda, F. (2019). Ekowisata Perairan: Suatu Konsep Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Bahari Dan Wisata Air Tawar. Bogor: IPB Press.
Downloads
Published
2023-01-03
How to Cite
Ikhlas, B., Uzra, M., & Firdaus, F. (2023). Peran Wisata Bahari Sebagai Ekoturisem Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Nelayan. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(2), Page 217–225. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.36
Issue
Section
Artikel
License
Copyright (c) 2022 Boni Ikhlas, Murhenna Uzra, Firdaus Firdaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
DOI:
https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.36Keywords:
pariwisata, bahari, ekoturisme, nelayan, sungai pisangAbstract
Tujuan dalam melakukan penelitian ini agar dapat mengetahui bagaimana peran pariwisata Bahari terhadap Ekotourisem Berkelanjutan Bagi Nelayan Di Nagari Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Hasil penelitian didapat bahwa Peran dari wisata bahari terhadap pemberdayaan serta ekotourisme berkelanjutan bagi nelayan Sungai Pisang dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga adalah; terpenuhinya kebutuhan keluarga sehari-hari, ditandai terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder dan tersier, sedangkan di bidang pendidikan adalah; meningkatnya pengetahuan dan jenjang pendidikan yang di dapat oleh nelayan melalui pelatihandan pembinaan yang di fasilitasi oleh instansi pemerintah ataupun non pemerintah di bidang pariwisata agar masyarakat bertanggung jawab atas perkembangan dan pelestarian pariwisata bahari di Sungai Pisang itu sendiri, selanjutnya di bidang sosial, tetap dijaga kearian lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, bertujuan menjaga dan melindungi sumberdaya perairan sebagai aset fenomena wisata untuk generasi selanjutnya.
References
Fyka, S., Yunus, L., Limi, M., Hamzah, A., & Darwan, D. (2018). Analisis Dampak Pengembangan Wisata PulauBokori Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Bajo (Studi Kasus di Desa Mekar Kecamatan Soropia). Habitat, 29(3), 106–112.
Hidayat, M. (2016). Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Journal Of Tourism & Hospitality Essentials (THE), 1(1), 33-44.
Husna, N., & Novita, D. (2020). Peran Aestetic Experential Qualities dan Perceveid value Untuk Kepuasan Dan Loyalitas Pengunjung Wisata Bahari Di Provinsi Lampung. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), 136-141. https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.4732
Lelloltery, H., Pudyatmoko, S., Fandeli, C., & Baiquni, M. (2018). Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat Dan Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Ekowisata Di Taman Wisata Alam Pulau Marsegu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Hutan Tropis, 6(3), 302-314.
Muawanah, U., Triyanti, R., & Soejarwo, P. A. (2020). Dampak Ekonomi Wisata Bahari di Kabupaten Alor. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 15(1), 33–46. https://doi.org/10.15578/jsekp.v1i1.884
Muis, A., Sumarmi, & Astina, I. K. (2016). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Sebagai Sumber Belajar Geografi Pariwisata. Jurnal Pendidikan, 1(11), 2178–2188.
Ramadhan, S. F. (2017). Potensi Pengembangan Tradisi Etnobotani Sebagai Ekowisata Berkelanjutan: Studi Kasus Suku Mentawai di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. Jurnal Pro-Life, 4(2), 364-375. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Seipalla, B., Latupapua, L., & Lelloltery, H. (2020). Kajian Potensi ekowisata Di Desa Liliboy Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hutan Tropis, 8(3), 280-290. http://dx.doi.org/10.20527/jht.v8i3.9627
Undang-Undang No. 3, Tahun 2014 Peraturan Pemerintah tentang Kelautan.
Undang-Undang No. 6 Tahun 1996 Peraturan Pemerintah tentang Perairan Indonesia
Undang-undang No. 10 Tahun 2009 Peraturan Pemerintah tentang Kepariwisataan
Undang-undang No 27 Tahun 2007, No 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Wurlianty, B. (2020). Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan (Sustainable Ecotourism) di Seram Utara dan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 2(1), 135–149.
Yulianda, F. (2019). Ekowisata Perairan: Suatu Konsep Kesesuaian Dan Daya Dukung Wisata Bahari Dan Wisata Air Tawar. Bogor: IPB Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Boni Ikhlas, Murhenna Uzra, Firdaus Firdaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.