Analisis Kestabilan Lereng Tambang Dengan Metode Rock Mass Ranting

Authors

  • Supardi Razak Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Dewi Ayu Kusumaningsih Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.35

Keywords:

lereng, kestabilan lereng, Rock Mass Rating

Abstract

Lereng merupakan bagian yang membentuk sudut kemiringan tertentu terhadap bidang horizontal dari permukaan bumi. Kondisi lereng tambang pada PT Gunung Bumi Perkasa Kab. Sukabumi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dan kualitatif dalam pengambilan data maupun pengolahan datanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai bobot dari klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) yang terdapat pada lokasi penelitian. Pada penelitian ini dilakukan Scanline dengan panjang 20 meter. Pengumpulan data berupa data struktur kekar yang terdapat pada lokasi penelitian. Hasil Rock Mass Rating (RMR) yang didapatkan pada ke 4 lereng tambang, yakni untuk RMR pada lereng ke-1 diperoleh nilai RMR sebesar 59, Untuk nilai RMR pada lereng ke-2 diperoleh nilai RMR sebesar 62, Untuk nilai RMR pada lereng ke-3 diperoleh nilai RMR sebesar 58, dan untuk nilai RMR pada lereng ke-4 diperoleh nilai RMR sebesar 64. Dalam pengkategorian kelas massa batuan dari pembobotan total RMR dari setiap jenjang dengan rata-rata total bobot nilai RMR masuk kedalam kategori kelas massa batuan II (baik). Jenis longsoran yang didapatkan yaitu jenis longsoran baji, hal itu terjadi dikarenakan adanya dua kekar yang berkembang dan saling berpotongan.

References

Arif, I. (2016). Geoteknik Tambang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Balfas, M. D. (2015) Geologi Untuk Pertambangan Umum. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cahyono, Y. D. & Santosa, F. H. (2020). Analisa Kestabilan Lereng Berdasarkan Probabilitas Kelongsoran Pada Tambang Pirofilit di PT Gunung Bale Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. SEMITAN, 2(1), 423–435.

Ghifari, M., Azizi, M., Marwanza, I., & Anugrahadi, A. (2020). Pengaruh Jumlah Komposit Batuan Terhadap Kestabilan Lereng Terbuka Batubara Multi Lapisan Menggunakan Metode Elemen Hingga 3 Dimensi. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 515-524. https://doi.org/10.36986/ptptp.v1i1.93

Kordelia, C. D., & Armizoprades, A. (2022). Autonomous Vehicle Radiation Based on Traffic Flow Analysis. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(1), 77–84. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.21

Prabowo, B. ., Setiawan, H. ., & Indrawan, I. G. B. (2022). Analisis Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Blok A Sisi Timur Daerah Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Sosial Teknologi, 2(1), 58–71. https://doi.org/10.36418/jurnalsostech.v2i1.289

Prengki, I. dan Heriyadi, B. (2018). Analisis Beban Runtuh Dan Evaluasi Lubang Bukaan Berdasarkan Metode Rock Mass Rating Dan Q-System Pada Tambang Bawah Tanah CV. Bara Mitra Kencana, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Bina Tambang, 3(4), 1729–1739.

Siswanto, S. & Anggraini, D., (2018). Perbandingan Klasifikasi Massa Batuan Kuantitatif (Q, RMR dan RMi). Jurnal Geosains dan Teknologi, 1(2), 67-73.

Suprayitno, A., Huda, A. M. M., & Muntaha, M. (2019). Analisis Rock Mass Rating Di Tepi Pantai Samabe, Pulau Bali. Jurnal Geosaintek, 5(2), 36–41. https://doi.org/10.12962/j25023659.v5i2.5449

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Razak, S., & Kusumaningsih, D. A. (2022). Analisis Kestabilan Lereng Tambang Dengan Metode Rock Mass Ranting. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(2), Page 193–200. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.35