Studi Analisa Arus Gangguan Hubung Singkat Berdasarkan Lokasi Titik Gangguan Pada Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV
DOI:
https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.25
Keywords:
saluran distribusi 20 kv, arus gangguan, gangguan hubung singkat
Abstract
Gangguan hubung singkat merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada sistem tenaga listrik yang menyebabkan arus yang mengalir lebih besar sehingga dapat merusak peralatan bila tidak dilengkapi dengan proteksi yang tepat. Penelitian ini membahas tentang arus hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dan satu fasa ke tanah pada titk gangguan 1% sampai dengan 100% dari sumber GI Bungus pada feeder Teluk Sirih dengan panjang saluran 30,6 kms. Dari hasil perhitungan diperoleh arus gangguan yang paling besar yaitu arus gangguan hubung singkat tiga fasa sedangkan arus gangguan yang paling kecil yaitu gangguan satu fasa ke tanah. Jika gangguan semakin dekat dengan sumber maka gangguan semakin besar sedangkan jika gangguan jauh dari sumber gangguan akan semakin kecil. Dari hasil perhitungan gangguan tiga fasa maka di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% maka arus gangguan akan semakin besar 2.250 A jika gangguan semakin jauh dari sumber atau pada titik gangguan 100%, maka arus gangguan semakin kecil 400 A dibandingkan arus gangguan dua fasa maka arus gangguan dua fasa lebih kecil di banding arus gangguan tiga fasa maka di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% sebesar 1.948 A sedangkan pada titik gangguan 100% di dapat arus gangguan sebesar 346 A sedangkan arus gangguan satu fasa ke tanah merupakan arus gangguan yang paling kecil dibandingkan gangguan hubung singkat tiga fasa dan dua fasa. Dari hasil perhitungan didapatkan di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% sebesar 286 A sedangkan pada titik gangguan 100% di dapat arus gangguan sebesar 207 A. Dampak yang terjadi pada gangguan hubung singkat tersebut adalah terjadi arus lebih (over cureent), untuk mengurangi gangguan sebaiknya kawat A3C sebaiknya di ganti dengan kabel berisolasi yaitu kawat A3CS.
References
Adekayanti, Y., Adiasa, I., & Mashabai, I. (2021). Analisis Gangguan Pada KWH Meter Pelanggan Di PT. PLN (Persero) UP3 Sumbawa Menggunakan Fishbone Dan PDCA (Plan, Do, Check, Action). Jurnal Industri & Teknologi Samawa, 2(1), 22–31.
Arka, I. G. P., Mudiana, N., & Abasana, G. K. (2016). Analisis Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Penyulang 20 Kv Dengan Over Current Relay (OCR) Dan Ground Fault Relay (GFR). Jurnal Logic, 16(1), 46-52.
Galla, W., Sampeallo, A., & Daris, J. (2020). Analisis Gangguan Hubung Singkat Pada Saluran Udara 20 KV Di Penyulang Naioni PT. PLN (Persero) ULP Kupang Untuk Menentukan Kapasitas Pemutusan Fuse Cut Out Menggunakan Etap 12.6. Media Elektro Journal, 9(2), 101- 111. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.3208
Hendriyadi, H. (2017). Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Jaringan Distribusi Di Kota Pontianak. Jurnal JTEUNTAN, 1(1), 1-7.
Muliawandana, G., Priatna, E., & Usrah, I. (2019). Proyeksi Kebutuhan Dan Penyediaan Energi Listrik Di Kabupaten Kuningan Menggunakan Perangkat Lunak Leap Dengan Metode End Use. Journal Of Energy And Electrical Engineering (Jeee) 01(01), 19-24.
Nasution, O., Napitupulu, J., Siahaan, L., & Ginting, Y. (2022). Tinjauan Perbandingan Pemakaian Daya Listrik Pada Bangunan Industri. Jurnal Darma Agung, 30(1), 131–141. doi:10.46930/ojsuda.v30i1.1424
Paramadita, I. K. P., Utama, N. P. S., & Wijaya, I. W. A. (2019). Analisis Gangguan Hubung Singkat Simetris Dan Asimetris Untuk Menentukan Kapasitas Pengaman Yang Terpasang Pada Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang Mambal. Jurnal Spektrum, 6(3), 74-80.
Setiawan, W., Murdiantoro, R. A., & Nasrulloh, N. (2021). Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Akibat Gangguan pada Masa Pandemi COVID-19Di PT. PLN (Persero) ULP Sidareja. Journal of Electronic and Electrical Power Application, 2(2), 36-42.
Sutopo, A., Mustamam, M., & Affandi, M. (2018). Analisis Gangguan Kualitas Daya Sistem Tenaga Listrik Di Universitas Negeri Medan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 20(2), 1-6.
Syahiruddin, M., Sofyan, S., & Idris, A. R. (2018). Analisis Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Pada Sistem Distribusi Pt.Pln Rayon Belopa. Jurnal Teknologi Elekterika, 2(15), 46-52.
Downloads
Published
2022-11-13
How to Cite
Anshar, C. N., & Budiman, B. (2022). Studi Analisa Arus Gangguan Hubung Singkat Berdasarkan Lokasi Titik Gangguan Pada Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(1), Page 140–149. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.25
Issue
Section
Artikel
License
Copyright (c) 2022 Chairul Nazalul Anshar, Budiman Budiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
-
Chairul Nazalul Anshar,
Studi Analisa Perkiraan Umur Transformator Distribusi 20 KV Akibat Pembebanan
,
Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains: Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek)
DOI:
https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.25Keywords:
saluran distribusi 20 kv, arus gangguan, gangguan hubung singkatAbstract
Gangguan hubung singkat merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada sistem tenaga listrik yang menyebabkan arus yang mengalir lebih besar sehingga dapat merusak peralatan bila tidak dilengkapi dengan proteksi yang tepat. Penelitian ini membahas tentang arus hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dan satu fasa ke tanah pada titk gangguan 1% sampai dengan 100% dari sumber GI Bungus pada feeder Teluk Sirih dengan panjang saluran 30,6 kms. Dari hasil perhitungan diperoleh arus gangguan yang paling besar yaitu arus gangguan hubung singkat tiga fasa sedangkan arus gangguan yang paling kecil yaitu gangguan satu fasa ke tanah. Jika gangguan semakin dekat dengan sumber maka gangguan semakin besar sedangkan jika gangguan jauh dari sumber gangguan akan semakin kecil. Dari hasil perhitungan gangguan tiga fasa maka di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% maka arus gangguan akan semakin besar 2.250 A jika gangguan semakin jauh dari sumber atau pada titik gangguan 100%, maka arus gangguan semakin kecil 400 A dibandingkan arus gangguan dua fasa maka arus gangguan dua fasa lebih kecil di banding arus gangguan tiga fasa maka di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% sebesar 1.948 A sedangkan pada titik gangguan 100% di dapat arus gangguan sebesar 346 A sedangkan arus gangguan satu fasa ke tanah merupakan arus gangguan yang paling kecil dibandingkan gangguan hubung singkat tiga fasa dan dua fasa. Dari hasil perhitungan didapatkan di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% sebesar 286 A sedangkan pada titik gangguan 100% di dapat arus gangguan sebesar 207 A. Dampak yang terjadi pada gangguan hubung singkat tersebut adalah terjadi arus lebih (over cureent), untuk mengurangi gangguan sebaiknya kawat A3C sebaiknya di ganti dengan kabel berisolasi yaitu kawat A3CS.
References
Adekayanti, Y., Adiasa, I., & Mashabai, I. (2021). Analisis Gangguan Pada KWH Meter Pelanggan Di PT. PLN (Persero) UP3 Sumbawa Menggunakan Fishbone Dan PDCA (Plan, Do, Check, Action). Jurnal Industri & Teknologi Samawa, 2(1), 22–31.
Arka, I. G. P., Mudiana, N., & Abasana, G. K. (2016). Analisis Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Penyulang 20 Kv Dengan Over Current Relay (OCR) Dan Ground Fault Relay (GFR). Jurnal Logic, 16(1), 46-52.
Galla, W., Sampeallo, A., & Daris, J. (2020). Analisis Gangguan Hubung Singkat Pada Saluran Udara 20 KV Di Penyulang Naioni PT. PLN (Persero) ULP Kupang Untuk Menentukan Kapasitas Pemutusan Fuse Cut Out Menggunakan Etap 12.6. Media Elektro Journal, 9(2), 101- 111. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.3208
Hendriyadi, H. (2017). Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Jaringan Distribusi Di Kota Pontianak. Jurnal JTEUNTAN, 1(1), 1-7.
Muliawandana, G., Priatna, E., & Usrah, I. (2019). Proyeksi Kebutuhan Dan Penyediaan Energi Listrik Di Kabupaten Kuningan Menggunakan Perangkat Lunak Leap Dengan Metode End Use. Journal Of Energy And Electrical Engineering (Jeee) 01(01), 19-24.
Nasution, O., Napitupulu, J., Siahaan, L., & Ginting, Y. (2022). Tinjauan Perbandingan Pemakaian Daya Listrik Pada Bangunan Industri. Jurnal Darma Agung, 30(1), 131–141. doi:10.46930/ojsuda.v30i1.1424
Paramadita, I. K. P., Utama, N. P. S., & Wijaya, I. W. A. (2019). Analisis Gangguan Hubung Singkat Simetris Dan Asimetris Untuk Menentukan Kapasitas Pengaman Yang Terpasang Pada Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang Mambal. Jurnal Spektrum, 6(3), 74-80.
Setiawan, W., Murdiantoro, R. A., & Nasrulloh, N. (2021). Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Akibat Gangguan pada Masa Pandemi COVID-19Di PT. PLN (Persero) ULP Sidareja. Journal of Electronic and Electrical Power Application, 2(2), 36-42.
Sutopo, A., Mustamam, M., & Affandi, M. (2018). Analisis Gangguan Kualitas Daya Sistem Tenaga Listrik Di Universitas Negeri Medan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 20(2), 1-6.
Syahiruddin, M., Sofyan, S., & Idris, A. R. (2018). Analisis Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Pada Sistem Distribusi Pt.Pln Rayon Belopa. Jurnal Teknologi Elekterika, 2(15), 46-52.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Chairul Nazalul Anshar, Budiman Budiman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Chairul Nazalul Anshar, Studi Analisa Perkiraan Umur Transformator Distribusi 20 KV Akibat Pembebanan , Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains: Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek)