Pengaruh Reinokulasi Jamur Dan Bakteri Pada Tithonia Sebagai Pagar Lorong Dalam Memperbaiki Sifat Fisika Tanah

Authors

  • Kiki Amelia Haji Agus Salim Bukittinggi
  • Migusnawati Migusnawati Haji Agus Salim Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.14

Keywords:

reinokulasi, jamur, bakteri, pagar lorong, tithonia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reinokulasi jamur dan bakteri pada Tithonia sebagai pagar lorong dalam memperbaiki sifat fisika tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kelompok. Hasil penelitian di uji secara statistik dengan uji F, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Adapun perlakuan di lapangan yaitu: A = Kontrol (titonia tanpa perlakuan mikroba), B = Mikoriza (campuran) + Azospirillum + Azotobakter, C = Tanpa pagar lorong titonia, D = Mikoriza (campuran) + JPF, E = Mikoriza (campuran) + BPF, F = Mikoriza (campuran) + BPF + JPF. Percobaan menggunakan 6 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titonia sebagai pagar lorong yang direinokulasi dengan gabungan mikoriza + Jamur Pelarut Fosfat mempunyai kemampuan terbesar dalam mengurangi aliran permukaan sekitar 165.2 m3/ha (73.86 %) dan tanah tererosi sebanyak 0.81 ton/ha (82.65 %). Sedangkan Berat volume tanah tertinggi diperlihatan oleh perlakuan C (tanpa pagar lorong titonia) sebesar 0.83 g/cm3 dan yang terendah pada perlakuan D (mikoriza + JPF) sebesar 0.72 g/cm3.

References

Baran, A., Wieczorek, J., Mazurek, R., Urbański, K., & Klimkowicz-Pawlas, A. (2018). Potential Ecological Risk Assessment And Predicting Zinc Accumulation In Soils. Environmental Geochemistry and Health, 40(1), 435–450.

Badaruddin, B., Kadir, H., & Nisa, K. (2021). Hidrologi Hutan. Kalimantan Selatan: CV. BATANG.

Błońska, E., Lasota, J., Szuszkiewicz, M., Łukasik, A., & Klamerus-Iwan, A. (2016). Assessment of Forest Soil Contamination In Krakow Surroundings In Relation To The Type of Stand. Environmental Earth Sciences.https://doi.org/10.1007/s12665-016-6005-7.

Handayani, S., & Karnilawati, K. (2018). Karakterisasi Dan Klasifikasi Tanah Ultisol Di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2), 52-59.

Hasibuan, I., Sarina, S., & Damayanti, A. (2021). Pemanfaatan Gulma Titonia (Tithonia Diversifolia) Sebagai Pupuk Organik Pada Tanaman Jagung Manis (Utilization The Weed of Titonia (Tithonia diversifolia) as Organic Fertilizer On Sweetcorn). Jurnal Agroqua, 19(1), 55-63.

Hastuti, M. I., & Azzahra, A. N. (2017). Pemanfaatan Data Satelit Himawari-8 Untuk Estimasi Curah Hujan dengan Metode Autoestimator di Kalianget, Madura. Seminar Nasional Penginderaan Jauh, (November 1977), 441–447

Kairis, O., Karavitis, C., Kounalaki, A., Salvati, L., & Kosmas, C. (2013). The Effect of Land Management Practices On Soil Erosion And Land Desertification In An Olive Grove. Soil Use and Management, 29(4), 597-606. doi :10.1111/sum/12074

Kurniawan, A. (2020). Evaluasi Pengukuran Curah Hujan Antara Hasil Pengukuran Permukaan (AWS, HELLMAN, OBS) dan Hasil Estimasi (Citra Satelit =GSMaP) Di Stasiun Klimatologi Mlati Tahun 2018. Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL), 4(1), 1-7. Doi: https://doi.org/10.29405/jgel.v4i1.3797

Maulidani, S., Ihsan, N., & Sulistiawaty. (2015). Analisis Pola Dan Intensitas Curah Hujan Berdasakan Data Observasi Dan Satelit Tropical Rainfall Measuring Missions (Trmm) 3B42 V7 Di Makassar. Sains Dan Pendidikan Fisika, 1(April), 98–103.

Meli, V., Sagiman, S., & Gafur, S. (2018). Identifikasi Sifat Fisika Tanah Ultisols Pada Dua Tipe Penggunaan Lahan Di Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Perkebunan dan Lahan Tropika, 8(2), 80-90.

Lal, R. (2015). Restoring Soil Quality To Mitigate Soil Degradation. Sustainability, 7(5), 5875-5895. doi: 10.3390/su7055875

Prawaka, F., Zakaria, A., & Tugiono, S. (2016). Analisis Data Curah Hujan Yang Hilang Dengan Menggunakan Metode Normal Ratio, Inversed Square Distance, Dan Cara Rata-Rata Aljabar (Studi Kasus Curah Hujan Beberapa Stasiun Hujan Daerah Bandar Lampung). Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 4(3), 397–406.

Renggono, F. (2017). Pengamatan Kejadian Hujan Dengan Disdrometer Dan Micro Rain Radar Di Serpong. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 18(1), 1–7.

Rozen, N., Gusnidar, G., & Hakim, N. (2020). Organic Fertilizer Titonia Plus and Micro Nutrients Improved Rice (Oryza sativa L.) Production in Koto Panjang and Koto Tingga, Padang City, West Sumatera, Indonesia. Journal of Tropical Crop Science, 7(01), 22–27. https://doi.org/10.29244/jtcs.7.01.22-27

Saputra, B., Mudjiatko, M., & Rinaldi, R. (2020). Identifikasi Potensi Erosi Dan Besar Sedimentasi Pada Das Kaiti. Jom FTEKNIK, 7(2), 1-12.

Utami, D. N. (2020). Analisis Indeks Kualitas Tanah Dalam Upaya Mengatasi Degradasi Lahan Di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana, 15(2), 96-106.

Zebua, Y., Zagoto, M. M., & Dakhi, O. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Predict Observe Explain Berbasis Drill and Practice Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanis. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 872–881.

Downloads

Published

2020-07-12

How to Cite

Amelia, K., & Migusnawati, M. (2020). Pengaruh Reinokulasi Jamur Dan Bakteri Pada Tithonia Sebagai Pagar Lorong Dalam Memperbaiki Sifat Fisika Tanah. Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains, 1(1), Page 59–68. https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.14